Tuesday, June 9, 2009

DAISY FAJARINA BURONAN PRANCIS

Dengar-dengar berita infotainment nih, katanya Daisy Fajarina ibundanya Manohara itu BURONAN. (Wanted dooong…). Kasusnya nggak tanggung-tanggung, pelecehan seksual terhadap pembantu rumah tangga yang kebetulan juga berwarganegara Indonesia. Akibat perbuatannya ini, Daisy diancam 18 bulan penjara. Tapi Daisy sama sekali tidak menjalani hukuman itu dan malah katanya tidak menghadiri persidangan kasus itu. Nah, jadi bingung nih… Kabar miring sebelumnya kan diberitakan suaminya Daisy yang melakukan penipuan sehingga berujung dengan dijebloskannya lelaki Prancis ini ke penjara di Nice-Prancis?

Kilas balik aja nih, kemarin kan diberitakan bahwa Daisy telah menghubungi Laskar Merah Putih untuk mengadakan daisydemonstrasi di depan Kedubes Malaysia, nah ketika aksi yang sudah direncanakan itu direalisasikan di lapangan, justru Daisy yang menghilang dengan alasan ingin beristirahat sejenak dari perjuangannya. Apa ini ada hubungannya dengan kasus yang sedikit-demi sedikit terkuak ke permukaan tentang kriminalitas yang dilakukan Daisy di Prancis? Apa itu juga yang membuat Daisy memboyong kedua putrinya kembali ke Indonesia demi sekedar menghilangkan jejak?

Surat pernyataan keterlibatan Daisy pada kasus pelecehan itu dibeberkan oleh Ichsan (kerabat kerja kerajaan Kelantan)mempertontonkan surat pernyataan dari pengadilan Prancis itu di media massa. Dikatakan disitu bahwa pengadilan Prancis tengah mencari Daisy Fajarina untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan Daisy, diminta untuk menghubungi atau mengembalikannya ke Prancis untuk menjalani hukuman sesuai dengan Undang-Undang Negara itu. Sayang banget, disitu nggak ada tertulis, “Bagi siapa yang menemukan wanita ini akan diberi imbalan sebesar sekian euro……” – Hihihi…..

Trus ada yang baru lagi nih, tentang isi smsyang dikirimkan oleh Tengku Fakhry (sekitar sebulan yang lalu) yang ditujukan untuk isteri tercintanya Manohara. Isi sms tersebut sampai dibeberkan di internet. Menurutku sih ini norak. Pertama foto-foto mesra dan sekarang isi sms, tapi Manoharanya nggak nongol-nongol?! Jelas aja banyak pihak yang menyangsikan, dan ada benarnya juga bahwa foto-foto senyum dan kemesraan itu bisa saja rekayasa, begitu juga sms. Aneh, katanya hal-hal privasi kerajaan nggak boleh dipublikasikan ke publik, kok sms mesra Tengku sampe di blog di internet ya? Oya, isi pesan singkat itu tentang curahan hati Tengku kepada Mano sekaligus kekecewaannya kepada istri tercintanya ini.

Nah pembelaan Ichsan, sms itu memang orisinil dikirim dari Tengku, katanya “Tengku memang sangat menyayangi Manohara, keluarga Kerajaan Kelantan sangat menyayangi Manohara, rakyat Kelantan-pun sangat menyayangi Manohara” – Ya-iyalah Pak…

Selain fakta tentang Daisy yang ternyata seorang BURONAN dan isi sms Tengku Fakhry yang terlalu berlebihan, masih ada hal lain. Tentang foto-foto Daisy pada saat dugem dengan kedua putrinya. Mendengar hal ini, Daisy melakukan pembelaan diri “Ya daripada saya biarkan mereka dugem sendiri tanpa pengawalan?!”(Duile…).

Menanggapi pernyataan tentang penampilannya yang berubah drastis (dari junkies berubah jadi alim) Daisy lagi-lagi dengan judesnya menjawab, “Laki-laki aja banyak kok yang merubah penampilannya jadi perempuan….” (….nyambung nggak ya?)

Nah sewaktu dimintai komentarnya tentang pembeberan surat pengadilan yang dilakukan Ichsan di depan publik, Daisy dengan sikap menantang menjawab begini, “Dia benar-benar sengaja ingin mempermalukan saya. Untuk ini saya mengucapkan banyak terima kasih. Tapi bukan berarti ini akan menghentikan perjuangan saya, justru kalau sudah begini niat perang saya makin bertambah, dia sudah menabuh genderang perang” (Lho… emang selama ini nggak perang, bu?)

Masa lalu Daisy yang kini mencuat ke publik sedikit demi sedikit akhirnya dipertanyakan dan menimbulkan keraguan. Nggak ada asap kalau tidak ada api, betulllll…. ? Nah pertanyaannya, siapa sebenarnya yang terlebih dulu menyalakan api? Daisy atau Tengku Fakhry? Selama ini hanya Daisy aja yang cuap-cuap, gaya menghimpun massa tapi menghilang pada saat aksi berlangsung dengan alasan ingin beristirahat sejenak. Eh nggak berapa lama muncul surat pernyataan dari pengadilan Prancis tentang kasus Daisy. Istirahat sejenak apa sembunyi sejenak bu?

Ada baiknya sih pemerintah lebih memfokuskan perhatian pada kasus kematian David Hartanto Widjaya, mahasiswa yang dituduh membunuh ternyata dibunuh di Nanyang University – Singapura. Kalau kasus ini terungkap dan hasil penelitian David bisa dikembangkan, justru akan menaikkan nama dan martabat bangsa kan? Soalnya dia kan dibunuh karena dosennya ingin menguasai hasil penelitian kamera pengintai 3 dimensinya itu. Atau kasus Antasari Azhar yang katanya terlibat kasus cinta segitiga sekaligus pemicu terjadinya pembunuhan. Benar nggak AA yang mengatur dan merencanakan pembunuhan itu? Itu yang lebih pantas diusut tuntas soalnya sudah menyangkut nyawa.

source: seasonalrecord.wordpress.com

No comments:

Post a Comment